Duitnow casino Ini Trik Rahasia Menampilkan Iklan Ber CPC Tinggi - JV Adsense

Ini Trik Rahasia Menampilkan Iklan Ber CPC Tinggi

Dipublikasikan oleh JV Adsense pada

trik meningkatkan cpc

Bermain Google Adsense di Indonesia mungkin bisa dibilang kurang menjanjikan dibandingkan bermain blog atau situs bule (sebutan untuk blog atau situs berbahasa asing), apalagi bila blog atau situs Anda bertopik hal-hal yang kurang mendatangkan minat para pengiklan.

Blog bule ini biasanya mendapatkan CPC yang tinggi karena memang nilai uang kita lebih rendah daripada mata uang asing sehingga standar pembayaran iklan mereka juga lebih tinggi daripada di Indonesia.

Bayangkan saja, CPC blog bule bisa lebih dari 1 USD.

Artinya 1 kali klik bisa menghasilkan 14.000 rupiah, misal ada 10 kali klik saja dalam sehari tentunya sudah mendapat 140.000 rupiah.

Namun, di sini kita tidak akan lebih dalam membahas mengenai hal itu.

Dalam artikel ini kita akan membahas mengenai optimasi pendapatan Google Adsense dengan cara mendatangkan iklan yang bernilai tinggi.

Jadi jangan berkecil hati, blog gado-gado juga (blog yang kontennya tidak fokus pada topik tertentu) tentunya bisa mendapat CPC yang cukup tinggi.

Apalagi bila blog atau situs Anda bertopik kesehatan, wisata, fashion, otomotif, finance, asuransi, atau teknologi tentunya CPC tinggi bisa Anda dapatkan lebih mudah.

 

Seperti Apakah Iklan Bernilai Tinggi?

Iklan yang memiliki nilai tinggi atau memiliki CPC tinggi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Tampil pada slot iklan bernilai tinggi (misalnya ukuran 728×90, 300×600, dan 336×280)
  • Landing page banner iklan tidak menuju situs ber-subdomain (misalnya nama.blogspot.com atau nama.wordpress.com)
  • Bukan iklan-iklan yang mengganggu (misalnya iklan pesugihan, santet, pria perkasa, dan lain sebagainya)
  • Iklan yang muncul merupakan iklan dari perusahaan-perusahaan atau merek-merek ternama
  • Iklan interaktif yang berisi animasi atau video

Itulah beberapa ciri-ciri iklan bernilai tinggi yang tentunya akan menghasilkan CPC yang tinggi pula.

Apabila situs atau blog Anda sampai sekarang belum pernah mendapatkan iklan dengan nilai tinggi tentunya ada masalah serius di situs atau blog Anda.

Masalah yang serius ini biasanya terjadi karena hal-hal berikut:

  • Situs Anda memuat konten yang tidak mendatangkan iklan
  • Situs menggunakan bahasa daerah sehingga pengiklan untuk bahasa daerah tersebut sangat terbatas
  • Konten tidak mengandung HPK (High Paying Keyword)
  • Waktu memuat situs cenderung sangat lama
  • Tata letak situs sangat berantakan

Setelah Anda memastikan tidak ada masalah dengan hal-hal yang menyebabkan iklan bernilai tinggi tidak akan muncul, saatnya kita ke pembahasan utama.

 

Trik Menampilkan Iklan Mahal

Trik ini sangat sederhana, tetapi mungkin bagi kebanyakan para publisher akan sangat kesulitan mengaplikasikannya.

Trik rahasia ini adalah “mempercepat waktu memuat halaman”.

Hanya ini saja triknya, tidak lebih.

Dengan memuat halaman situs secara cepat maka mesin Google Adsense akan mengetahui bahwa situs kita mudah diakses dan tidak banyak konten yang harus dimuat berlebihan.

Dampaknya adalah Google Adsense akan memberikan iklan-iklan interaktif yang dapat berupa animasi atau video.

Iklan interaktif seperti ini tentu saja akan bernilai tinggi dan berpotensi menghasilkan CPC yang tinggi juga.

 

Lantas Kenapa Iklan Interaktif Hanya Tampil pada Situs yang Dapat Secara Cepat Memuat Halaman?

Google sangat menomorsatukan kepuasan pengunjung.

Coba Anda bayangkan, misalnya situs kita sangat berat dan lama sekali dalam memuat halamannya kemudian Google Adsense juga akan menampilkan iklan berbentuk video.

Bertambahlah sudah beban konten yang harus dimuat oleh seorang pengunjung, alhasil pengunjung pun akan kecewa dengan pelayanan Google Adsense maupun diri kita selaku pemilik situs tersebut.

Hal tersebut tentunya akan sangat mengganggu pengunjung situs kita bukan?

Nah dengan alasan tersebutlah Google Adsense tidak akan menayangkan iklan animasi atau video pada situs yang lama dalam memuat halaman.

 

Bagaimana Cara Mempercepat Waktu Pemuatan Halaman Situs?

Sebelum menjawab pertanyaan di atas, saya ingin memberitahu Anda manfaat lain cepatnya memuat halaman suatu situs.

Akhir tahun 2018 kemarin Google resmi mengeluarkan algoritma baru di mana pada intinya Google akan memberikan peringkat yang bagus pada situs yang cepat dalam memuat halamannya.

Dengan mempercepat waktu loading situs, selain mendapatkan iklan bernilai tinggi juga akan mendapat ranking yang lebih baik di mesin pencari.

Berikut adalah beberapa cara yang dapat mempercepat waktu pemuatan situs Anda:

1. Pastikan Ukuran Gambar Sesuai

Gambar merupakan salah satu konten yang dapat memperlambat waktu pemuatan halaman.

Ukuran gambar bahkan ada yang mecapai lebih dari 1 MB. Hal ini tentu amat sangat memperlambat.

Gunakanlah gambar dengan resolusi lebar di bawah 1300 piksel, karena saat ini sebagian besar lebar layar komputer berada pada angka 1300 piksel.

Gunakan kualitas yang cukup.

Usahakan gambar memiliki ukuran kurang dari 50 KB.

Pembuatan gambar seperti ini dapat dilakukan di aplikasi pengolah gambar, seperti Adobe Photoshop.

2. Gunakan Cache untuk Setiap Halaman Situs

Cache berfungsi untuk menyimpan file halaman situs kita di browser pengunjung.

Artinya ketika pengunjung membuka kembali situs kita, mereka tidak harus mendownload keseluruhan data di halaman kita karena browser akan memanggil data yang tersimpan di memorinya.

Hal ini akan sangat mempercepat waktu loading page.

Apabila Anda menggunakan CMS WordPress plugin-plugin seperti WP Rocket, WP Super Cache, W3 Total Cache, WP Fastest Cache, dan Cache Enabler akan sangat membantu.

Perlu diingat, cukup menginstall satu plugin cache saja agar optimal.

3. Gunakan Tema atau Template yang Super Ringan

Tema atau template akan sangat berpengaruh terhadap kecepatan pemuatan halaman.

Gunakan tema yang ringan dan Anda dapat menghilangkan beberapa fitur tema apabila Anda rasa tidak perlu untuk digunakan.

Gunakan juga tema yang sedkiti memakai kode-kode CSS.

Kode CSS ini biasanya akan memperlama waktu pemuatan halaman.

Berikut adalah saran-saran tema yang super kencang:

  • Evo Magz (blogger)
  • Vio Magz (blogger)
  • Liputan 9 (blogger)
  • GeneratePress (wordpress)
  • ThemeIsle (wordpress)

Apabila tema tersebut berbayar jangan ragu untuk membelinya karena hal ini merupakan investasi seumur hidup.

4. Pilih Hosting yang Tepat

Bagi pengguna blogger hal ini tentunya tidak menjadi masalah karena hosting sudah ditanggung oleh blogspot.

Berbeda dengan pengguna wordpress atau CMS yang lain, pemilihan hosting akan sangat memengaruhi kecepatan pemuatan halaman situs.

Pilihlah lokasi server di Indonesia atau dekat dengan Indonesia, hal ini menjadi krusial agar komunikasi data dapat dilakukan dengan cepat.

Apabila Anda memiliki cukup dana pertimbangkan juga untuk menyewa hosting Semi Dedicated Hosting atau VPS.

5. Hilangkan Widget atau Plugin Tidak Terpakai

Seringkali kita memakai widget atau plugin yang manfaatnya tidak seberapa.

Anda perlu menimbang-nimbang atau bereksperimen kira-kira apa saja widget atau plugin yang harus dipertahankan dan mana yang harus dihapus.

Pemakaian widget atau plugin ini akan menambah beban pemuatan situs karena data-data widget dan plugin pun harus didownload terlebih dahulu oleh pengguna.

6. Gunakan Minify dan Combine pada CSS dan PHP

Minify ini artinya memperkecil ukuran kode dan combine adalah mengombinasikan (menyederhanakan) berbagai kode yang ada di situs kita sehingga komunikasi pengambilan data untuk memuat halaman kita tidak dilakukan bulak-balik.

Artinya satu kali permintaan dan satu kali pengiriman data.

7. Gunakan CDN

CDN atau Cloud Delivery Network merupakan alat untuk menyimpan berbagai konten situs kita di suatu server.

Dengan adanya CDN, beban server kita akan lebih ringan karena konten-konten seperti gambar dan video diakses melalui pihak ketiga.

Contoh CDN yang dapat digunakan secara gratis adalah Cloudflare.

 

Bagaimana Mengetahui Tingkat Kecepatan Situs Anda?

Terdapat berbagai tools untuk mengetahui tingkat kecepatan situs Anda.

Parameter penilaiannya pun berbeda-beda.

Anda dapat menggunakan situs-situs ini untuk mengetahui tingkat kecepatan situs Anda:

  1. GT Metrix
  2. Page Speed Insight dari Google
  3. Byte Check

Tiga tools ini sudah lebih dari cukup untuk digunakan.

 

Itulah hal sederhana untuk menayangkan iklan dengan nilai CPC sangat tinggi.

Bagikanlah info ini ke sesama publisher yah.

Terima kasih

Kategori: Optimasi Adsense

77 Komentar

hendra · 8 Maret 2019 pada 22:13

Mantap artikelnya gan.

Androidku · 22 Juli 2019 pada 02:31

Sangat membantu ni… Makasi info nya. Salam blog sob

siswan arbra · 26 Agustus 2019 pada 20:18

keren informasinya?

Acuy · 4 September 2019 pada 13:00

Artikelnya sangat membantu Keren

    JV Adsense · 9 Oktober 2020 pada 09:57

    Siap semoga bermanfaat.

      Pujakesuma · 14 November 2021 pada 07:04

      Terimakasih atas pencerahannya mas, sangat berguna sekali. Mau tanya, apakah homepage yang terlalu banyak menampilkan kategori seperti blog berita mempengaruhi juga ya?

        Muhamad Azhar Fakhri · 22 November 2021 pada 11:55

        mempengaruhi gan, karena banyak kategori kan menandakan nichenya tidak spesifik

Masbisor · 12 Oktober 2019 pada 16:23

Membantu sekali artikel ini gan. Thanks You

Jasmin Olivia · 25 Januari 2020 pada 21:32

Baru ngeh nih mas bro kenapa blog Jasmin CPCnya ga naik2.. thanks 4 the informations ya … 🙂

MisterSeekersCom · 13 Februari 2020 pada 18:25

Keren bosku hehe

Ndres · 2 Mei 2020 pada 07:22

Bagaimana dgn keyword yg berCPC 0 apakah tetap bisa di prospek?

    Reza putra · 2 Oktober 2020 pada 21:18

    Terima kasih banyak saya dapat mengetahui informasi bermanfaat ini

    JV Adsense · 9 Oktober 2020 pada 10:04

    CPC itu nyatanya tidak ada yang 0 IDR

    Kalau misal di situs pemrediksi keyword dengan CPC tertentu menyatakan CPC-nya 0 IDR, artinya mereka memiliki data yang sangat terbatas atau datanya tidak valid karena terlalu sedikit.

    Intinya begini bila kita beriklan di Google Ads dengan keyword yang katanya 0 IDR, masa iya seorang publisher iklan tidak bayar sepeser pun. Google Rugi dong.

namaku · 13 Mei 2020 pada 16:12

terima kasih infonya bos

Aji · 16 Mei 2020 pada 20:27

Mantap tutorial dan penjabarannya. Makasih om ??

    JV Adsense · 9 Oktober 2020 pada 10:04

    Okeey siap

    Insani · 14 Maret 2021 pada 00:07

    Blog saya tentang kesehatan..
    Saya udah blokir iklan dengan subdomain dan konten judi tapi tetap saja coc nya kecil knpa ya…

      JV Adsense · 10 April 2021 pada 17:06

      bisa jadi nichenya yang terlalu luas. kesehatan kan luas banget, bisa saja dipersempit lagi bahasannya menjadi jantung saja misal.
      Yang kedua bisa jadi kena content violation yang menyebabkan situs dianggap tidak berkualitas sehingga CPC rendah. Atau karena kita tidak punya otoritas untuk mengelola situs kesehatan, karena mungkin orang yang harusnya mengelola adalah dokter, perawat, apoteker, dsb.

Uman · 20 Mei 2020 pada 12:37

Mantaf bosku. Ternyata kecepatan pemuatan halaman memang sangat berpengaruh banyak yah. Makasih infonya sangat bermanfaat.

    JV Adsense · 9 Oktober 2020 pada 10:08

    Terima kasih kembali, semoga membantu.

Andri · 21 Mei 2020 pada 00:00

Wah pemabahasan yang sangat menarik dan cukup mencerahkan. Sukeses buat kedepannya 🙂

    JV Adsense · 9 Oktober 2020 pada 10:09

    Baik terima kasih. Sukses untuk semuanya!

saiful · 27 Mei 2020 pada 09:30

trimakasih sharing ilmunya….

Joni · 4 Juni 2020 pada 20:38

Pembahasannya mantap dan sangat berguna sekali, terimakasih

Ry · 1 Juli 2020 pada 11:03

Cara aktifkan CDN di cloudflare bagaimana?

    JV Adsense · 9 Oktober 2020 pada 10:10

    Silakan googling saja ya masgan, kami belum ada artikel tentang itu. Free kok kalo untuk paket yang free hehe

Diharman · 12 Juli 2020 pada 20:55

Sangat mendapat kepastian saat saya membaca artikel anda,blog saya bahasa daerah pantasan ga ada iklan mahal

    JV Adsense · 9 Oktober 2020 pada 10:10

    Iya karena jangkauan audience-nya juga sangat terbatas.

    Nilai CPC iklan berbahasa Indonesia lebih tinggi, apalagi jika berbahasa Inggris.

Mahlil · 21 Juli 2020 pada 04:12

Terima kasih, intinya situs kita harus cepat kayak misalkan kita doa sama Allah di malam hari, tentu dong doa nya cepat diterima karena lagi sepi yg meminta krn pda tdr jdi jaringannya lancar.

    JV Adsense · 9 Oktober 2020 pada 10:11

    Aduh bisa disamain gitu ya masgan hehe

syaffi · 4 Agustus 2020 pada 20:06

Baru mengalami hal ini, CPC sangat amat kecil di bawah 100 perak, mulai memilah-milah iklan yang CPC kecil mulai sekarang, btw terimakasih sharing nya gan

Rahmatbarokah · 13 Agustus 2020 pada 19:30

Bagus artikelnya sangat membantu.sy lagi belajar ngeblog lain.kali bisa berkunjung.trimks

Rahmatbarokah · 13 Agustus 2020 pada 19:31

Bagus artikelnya sangat membantu.

KAPUAS HULU · 19 Agustus 2020 pada 08:52

terima kasih. artikel bermanfaat dan menambah pengetahuan

Zaep · 30 Agustus 2020 pada 16:48

Aetikel yang sangat bermanfaat, terimakasih gan ??

alliv · 13 September 2020 pada 02:22

terimakasih antas infonya

zuli yanto · 30 September 2020 pada 12:18

baru tau ada hpk, jujur belum pernah nyoba. terimakasih jv adsense atas informasinya. ini sangat membantu.

    JV Adsense · 9 Oktober 2020 pada 10:13

    Yups, semoga terapkan mas berbagai HPK-nya biar joss CPC-nya hehe

      Adi Selamet · 18 Januari 2021 pada 22:03

      Kalau gambar udah dikompres sampai di bawah 30 kb tapi blog masih berat. Kenapa ya min?

        JV Adsense · 13 Februari 2021 pada 06:37

        Berarti masalahnya bukan di gambar. Bisa jadi dari hosting bisa juga dari tema yang digunakan.

Eko · 20 Oktober 2020 pada 12:13

Big thanks min untuk info dan penjelasannya. Keep update info seputar website

Kenny · 22 Oktober 2020 pada 14:28

Mudah dimengerti artikelnya, jadi paham bagaimana cara meningkatkan cpc adsense.

Btw mau tanya, aku mau ubah ukuran iklan adsense nih, itu kita buat unit baru atau cukup edit dan ubah aja ukuran iklannya?

Terima kasih.

    JV Adsense · 13 Februari 2021 pada 06:41

    Kalo ukuran iklan sih kalau sekarang lebih fleksibel. Menyesuaikan dengan perangkat pengguna. Mau unit iklan lama atau baru sama saja. Hanya saja kalau bisa nama iklannya dibuat unik agar mudah untuk dianalisis.

Ikhsan · 6 November 2020 pada 15:40

Thx min, tutorialnya

ninik · 4 Desember 2020 pada 21:15

thank tou

Galih · 19 Januari 2021 pada 15:56

Mantap infonya mas. Semoga setelah menerapkan trik diatas cpc adsense saya bisa jadi tinggi

Akhmad Fauzi · 25 Februari 2021 pada 18:03

Artikel yang sangat memuaskan.

cara mudah · 19 April 2021 pada 16:05

Terima kasih, info yang bermanfaat

masbarone · 3 Mei 2021 pada 14:32

Terima kasih mas..mencerahkan sekali artikelnya.

Cara Tutorial · 11 Juni 2021 pada 17:35

Makasi ya mas, nnti sebulan lgi saya cba di situs saya soalnya skrg blm didfatarin adsense gan

Dwi Saputra · 22 Juni 2021 pada 15:35

gak tahu kenapa cpc bisa tinggi pernah dapat 700 ribuan per klik nya

    JV Adsense · 11 Juli 2021 pada 14:27

    Bagus dong gan, semoga awet begitu terus ya

      Arman · 1 September 2021 pada 00:04

      Untuk blog yang saya kelola CPCnya Sangat kecil,mungkin karena pengaruh niche yang saya kembangkan

        Muhamad Azhar Fakhri · 22 November 2021 pada 10:09

        Mungkin gan, niche sangat berpengaruh

Jenal · 12 Agustus 2021 pada 10:35

Wah.. artikelnya lengkap dan komplit sangat bermanfaat

    Muhamad Azhar Fakhri · 22 November 2021 pada 10:11

    Terima kasih gan, semoga masih bisa terus bermanfaat kedepanya

Claim Car · 16 Januari 2022 pada 14:17

Apakah memang udah ada study nya, kalau web yang bersubdomain selalu memiliki iklan yang tidak bernilai tinggi?

    JV Adsense · 24 Januari 2022 pada 13:58

    bukan begitu maksudnya gan, maksudnya yang tidak bersudomain adalah landing page setelah mengklik banner iklan terpasang, bukan website yang memasang banner iklannya yaa. Jadi tidak masalah jika web yang terpasang banner iklan tersebut bersubdomain atau tidak…

Salam · 3 Maret 2022 pada 04:54

Artikel yang sangat bermanfaat terima kasih banyak buat admin website ini, semoga sukses selalu amin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *