5 Tips Riset Keyword agar Hasilnya Lebih Optimal

Riset keyword merupakan salah satu langkah penting yang harus dilakukan sebelum membuat konten yang SEO friendly. Jika Anda melakukannya, tentu ada banyak benefit yang bisa didapatkan. Anda bisa mendapatkan kata kunci atau keyword yang sekiranya bakal dicari dengan banyak orang.
Tak hanya itu saja, riset keyword juga bisa membuat Anda mengetahui tingkat persaingan dari kata kunci tersebut. Apakah keyword tersebut digunakan oleh para blogger lainnya, atau malah sedikit yang menggunakannya? Di sinilah pentingnya melakukan riset kata kunci sebagai bagian dari optimasi SEO on page.
Tips dan Cara Riset Keyword agar Hasilnya Optimal
Pernah mencoba melakukan riset keyword? Namun hasilnya? Mungkin cara Anda kurang tepat atau kurang optimal. Tetapi tak perlu khawatir, kali ini saya akan memandu Anda bagaimana cara tepat melakukan riset keyword untuk konten. Apa saja yang harus dilakukan?
1. Jika Anda Memiliki Uang Lebih, Cobalah Gunakan Tools Berbayar
Untuk melakukan riset keyword mengharuskan Anda menggunakan sebuah tools yang bisa digunakan untuk memantau volume kata kunci, kesulitan kata kunci, saran kata kunci, dan juga hasil SERP. Baik secara gratis maupun berbayar. Namun jika hasilnya ingin lebih powerfull, sangat direkomendasikan menggunakan tools premium seperti ahrefs atau moz.
Apakah menggunakan tools gratis itu buruk? Tentu saja tidak. Dengan bahan gratis pun Anda tetap bisa melakukannya secara maksimal walau hasilnya sedikit berbeda dengan tools berbayar perlu untuk Anda ingat, hasil yang muncul hanyalah sebuah estimasi bukan sesuatu hal yang benar dan pasti.
2. Dimulai dengan Mencari Volume dan Kesulitan Kata Kunci
Langkah awal dalam melakukan riset keyword adalah dengan mencari volume dan juga kesulitan keyword tersebut. Volume keyword adalah berapa banyak sebuah kata kunci dicari di Google dalam kurun waktu tertentu. Biasanya dalam waktu sebulan kebelakang.
Sementara itu kesulitan kata kunci atau yang lebih dikenal dengan sebutan keyword difficulty merupakan tingkat kesulitan keyword untuk bisa menduduki peringkat pertama mesin pencari. Biasanya ditandai dengan skala 0-100. Semakin tinggi angkanya maka akan semakin berat.
3. Gunakan Keyword dengan Pencarian Tinggi Namun Kesulitan Rendah
Saat Anda melakukan riset keyword bakal muncul angka-angka yang menandakan besar kecilnya volume pencarian dan juga persaingan kata kunci tersebut. Untuk membuat konten, saya sarankan pilihlah yang bervolume tinggi namun persaingannya rendah.
Ini akan membantu Anda supaya bisa mendapatkan peluang lebih besar menduduki peringkat teratas di mesin pencari. Semakin tinggi angkanya menandakan semakin besar volumenya dan juga semakin sulit persaingannya.
4. Masukkan Saran Kata Kunci
Ketika Anda melakukan riset keyword, biasanya tools juga menampilkan beberapa saran kata kunci yang dikenal dengan sebutan keyword suggest. Ada juga yang menyebutnya sebagai LSI keyword. Itu adalah variasi kata kunci yang sebaiknya Anda masukkan di konten secara merata dari paragraf awal hingga paragraf akhir.
5. Buat Konten yang Lebih Bagus dari Kompetitor
Sekalipun Anda mampu menemukan keyword rendah persaingan dan bervolume tinggi namun konten yang dibuat biasa-biasa saja, itu semua akan percuma. Yang harus Anda lakukan adalah membuat konten yang lebih bagus dan juga lebih lengkap dari web competitor. Jika Anda melakukannya, maka peluang untuk mendapatkan peringkat lebih baik jauh lebih besar. Sebab kualitas konten harus tetap menjadi yang utama
Itulah beberapa tips yang bisa Anda lakukan supaya riset keyword menjadi jauh lebih maksimal. Silakan dicoba dan semoga bermanfaat.
2 Komentar
AMsadad · 6 April 2020 pada 20:54
Mantap, volum tinggi dengan kesulitan rendah.
JV Adsense · 9 Oktober 2020 pada 09:46
Iya yang penting bisa cari dan menemukannya. Tapi untuk adsense harus dilihat juga nilai CPC per keyword-nya.